Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 02:49:41【Tempat Makan】592 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(54)
Sebelumnya: BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
Selanjutnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Artikel Terkait
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
Resep Populer
Rekomendasi

CORE: Jelang Natal, pasokan

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Tradisi unik negara

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji